Isra' Mi'raj adalah peristiwa penting dalam agama Islam, yang menandai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian ke langit, di mana beliau bertemu dengan para nabi dan di antaranya dia menerima perintah salat lima waktu. Isra' Mi'raj diperingati setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia, dan peringatan ini merupakan momen penting bagi umat Islam untuk merefleksikan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW dan memperdalam pemahaman mereka tentang agama Islam.
Untuk memeriahkan dan menghidupkan salah peristiwa bersejarah bagi umat Islam, MIN 1 Ketapang melaksanakan Peringatan Isra' Mi'raj 1444 H pada Jum'at 17 Februari 2023 di halaman madrasah yang diikuti oleh peserta didik kelas 3 s.d kelas 6 dengan penuh suka cita. Peringatan Isra' Mi'raj dapat menjadi acara yang bermanfaat di sekolah, karena dapat membantu siswa untuk memahami nilai-nilai agama Islam dan merayakan keberagaman agama.
Rangkaian kegiatan peringatan Isra' Mi'raj dibuka dengan penampilan Qasidah dari peserta didik yang mana qasidah merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di MIN 1 Ketapang. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an senandungkan oleh Jawad Abdul Khair dan Rafif Rizkyansyah serta dilanjutkan pembacaan sari tilawah oleh Aisha Zara yang merupakan peserta didik dari kelas 6. Dan untuk inti dari rangkaian kegiatan ini yaitu ceramah atau mauidhotul hasanah yang disampaikan oleh ust. Drs. H. Jalaludin M.Pd.
Dalam mauidhotul hasanah Drs. H. Jalaludin M.Pd. menyampaikan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra' Mi'raj. Perjalanan Nabi Muhammad SAW ini dimulai ketika ia tidur di Masjidil Haram. Malaikat Jibril kemudian datang dan membawanya ke Baitul Maqdis di Yerusalem dengan menggunakan kendaraan kuda yang disebut Buraq. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit dengan Buraq dan bertemu dengan para nabi. Di akhir perjalanan, Nabi Muhammad SAW sampai ke Sidratul Muntaha, di mana ia bertemu dengan Allah SWT.
Perjalanan Isra' Mi'raj ini memiliki banyak pelajaran bagi kita sebagai umat Islam. Pertama-tama, itu menunjukkan kebesaran Allah SWT dan kemampuan-Nya untuk melakukan segala sesuatu yang Dia kehendaki. Kedua, itu menunjukkan pentingnya shalat dan betapa pentingnya kita sebagai umat Islam untuk menjaganya. Ketiga, itu menunjukkan bahwa para nabi sebelumnya adalah saudara-saudara kita yang juga diutus oleh Allah SWT untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia.
Kita sebagai umat Islam harus selalu mengingat dan mempelajari kisah Isra Mi'raj sebagai bagian dari sejarah agama kita. Kita harus terus mengingat betapa pentingnya shalat, berdoa, dan memperbanyak amal kebaikan agar kita bisa mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.